Pengaruh Makanan Haram Terhadap Amalan Sholeh
Allah Ta'ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا ۖ إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
"Wahai para rasul, makanlah dari yang thoyyib (halal) dan beramallah yang sholeh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian lakukan" (QS Al Mu'minun: 51)
Ini adalah di antara dalil bahwa makanan halal bisa mempengaruhi amalan seseorang. Itu berarti semakin baik makanan yang masuk ke tubuh kita, kita pun semakin semangat beramal. Sebaliknya jika kita mengkonsumsi yang haram, semakin malas-lah kita dalam beramal.
[Demikian faedah dari tafsir Ibnu Katsir]
Maka koreksilah makanan kita. Sudah halalkah yang kita masukkan dalam perut kita? Sudahkah halal dan benar pekerjaan yang kita cari untuk nafkah kita dan keluarga kita?
Wallahu waliyyut taufiq.
Allah Ta'ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا ۖ إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
"Wahai para rasul, makanlah dari yang thoyyib (halal) dan beramallah yang sholeh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian lakukan" (QS Al Mu'minun: 51)
Ini adalah di antara dalil bahwa makanan halal bisa mempengaruhi amalan seseorang. Itu berarti semakin baik makanan yang masuk ke tubuh kita, kita pun semakin semangat beramal. Sebaliknya jika kita mengkonsumsi yang haram, semakin malas-lah kita dalam beramal.
[Demikian faedah dari tafsir Ibnu Katsir]
Maka koreksilah makanan kita. Sudah halalkah yang kita masukkan dalam perut kita? Sudahkah halal dan benar pekerjaan yang kita cari untuk nafkah kita dan keluarga kita?
Wallahu waliyyut taufiq.
0 komentar:
Posting Komentar
Isikan komentar Anda di sini